This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 13 November 2014

TUTORIAL INSTALASI OFFLINE APPINVENTOR & MEMBUAT APLIKASI ANDROID PEMUTAR MUSIK

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall AppInventor secara offline. Perlu diketahui AppInventor adalah sebuah aplikasi berbasis drag n drop yang di develop oleh MIT bersama Google untuk membuat suatu aplikasi android, dan ini sangatlah mudah digunakan.
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah mendownload 2 file dibawah ini, yang satu untuk instalasi emulator android dan yang satu lagi untuk aplikasi AppInventor itu sendiri, oh ya pastikan juga di komputer/laptop kalian sudah terinstal Java jdk versi 1.7.
Kemudian Install emulator android nya, tinggal klik-klik next aja kok, setelah selesai maka akan terinstall di C:/Program Files/AppInventor seperti gambar di bawah ini
1Setelah itu kita akan menambahkan JAVA_HOME pada environment variables dengan cara klik kanan pada my computer>pilih properties>lihat bagian kiri, klik advanced system settings>pilih environment variables pada kanan bawah. Sehingga muncul dialog window seperti dibawah ini
3
pada system variables klik new dan beri nama JAVA_HOME dan beri value sesuai dengan path java jdk 1.7 yang sudah diinstal
4
kemudian pada user variable for ‘nama user’ klik 2x pada path dan masukkan path java jdk 1.7 yang tadi dimasukkan sebelumnya di baris paling akhir, jangan lupa beri tanda ‘;’ sebelum memasukkan path  java jdk
5
Setelah semua beres klik ok dan ok. Kemudian Extract lah file .zip AppInventor yang telah kalian download, terserah mau dimana di extractnya. Setelah di extract, buka AppIn>AppEngine dan klik kanan ‘startAI’ pilih run as administrator
2Kemudian sebuah console akan keluar dan tunggulah beberapa saat, hingga tampilannya seperti ini
Capture
sehingga ada tulisan ‘INFO: Dev App Server is now running’
Setelah itu buka browser kalian dan ketik pada bar, ‘localhost:8888′, kemudian isi beberapa form disana, ada email dan kemudian klik klik saja yang ada disana hingga tampilannya seperti dibawah ini

Setelah website bisa dibuka maka kalian telah berhasil meng-Install AppInventor secara offline

Kemudian kita akan membuat suatu aplikasi sederhana yang apabila kita men-click tombolnya maka aplikasi tersebut akan memutar sebuah lagu. Cara yang pertama dilakukan adalah men-click tombol new dan beri nama project kalian. Kemudian tampilan browser kalian akan seperti ini

Karena kita akan membuat suatu aplikasi sederhana, yaitu apabila sebuah ‘tombol’ ditekan maka sebuah ‘musik akan ter play’. Oleh karena itu pada ‘Palette’ sebelah kiri klik and drag ‘Button’ pada Basic dan klik and drag ‘Player’ pada Media.
8Ubah nama value dari button1 pada Properties sebelah kanan dan lihat ada kolom Text, ganti ‘Text for Button1′ menjadi ‘Play/Pause’. Kemudian pada kolom ‘Components’ disebelah kanan, klik Player1 dan pada propertiesnya, klik form source dan akan muncul dialog baru dan kalian masukkan lagu yang ingin diputar Upload new>Choose File> OK
Setelah selesai semua , klik ‘Open the Block Editor’ pada kolom kanan atas dan nanti akan muncul dialog box untuk menyimpan file dengan format .jnlp, save dimana saja file itu untuk membuka block editor aplikasi nantinya
9Setelah file berhasil di download, jangan langsung dibuka. Karena kita harus memberi exeception pada Java sehingga bisa menjalankan file yang ‘self-signed’, caranya dengan search ‘Configure Java’ pada komputer anda dengan memanfaatkan fungsi search, kemudian klik tab security pada exception site list masukkanlah ‘http://localhost:8888′ setelah selesai klik ok ok dan buka lah file yang tadi di download

pada saat membuka file akan ada sebuah warning, lewati warning tersebut dengan men check ‘I accpet….” lalu klik run. Dan sebuah tampilan seperti dibawah ini akan muncul
11
Ini adalah tampilan logika (kalau menurut saya) sebuah aplikasi yang telah kita buat dengan berbasis blok blok seperti puzzle anak TK, dan ini digunakan sebegai pengganti ‘coding’ saat membuat aplikasi. Cara membacanya pun sangatlah gampang.
Ok untuk membuat aplikasi pemutar musik, kita pilih ‘My Block’ pada sisi sebelah kiri. Kemudian kalian akan melihat tulisan ‘My Definitions’, ‘Button1′, ‘Player1′,’Screen1′. klik Button1 dan akan muncul beberapa pilihan
12
jangan bingung dan jangan panik, block block tersebut mudah dibaca, coba baca dan pahami sebentar. ok kita akan menggunakan block paling atas yang artinya ‘Apabila Button1 di click makan akan dilakukan/terjadi…..’ klik and drag block itu ke dalam canvas disebelah kanan.
setelah itu klik ‘Built-In’ pada menu sebelah kiri dan pilih ‘Control’ drag block ifelse dan masukkan pada blok Button1 yang telah dimasukkan sebelumnya
13
ini seperti if else pada bahasa pemrograman, cara membacanya ‘Apabila …….(suatu kondisi) makan lakukan…….selain itu laukan…..). Logika yang akan kita pakai yaitu, apabila musik belum terputar makan lakukan pemutaran musik, selain itu matikan musik.
Pilih Logic dan klik and drag block ke 4 atau block yang berwarna hijau, kemudian pasangkan pada block if else di paling atas, kemudian klik ‘My Blocks’ pilih Player1 dan pilih block ‘Player1.IsPlaying’ dan pasangkan pada block yang sebelumnya sudah dimasukkan dan masukkan block ‘False’ yang bisa ditemukan di menu Logic. Tampilan sementara Block kalian adalah seperti ini
14
yang kalau dibaca ‘Apabila Player1.IsPlaying = False’ atau ‘Apabila lagu pada Player1 tidak diputar’  maka tambah block pada Player1 yaitu ‘call Player1.Start’ dan pasangkan pada block if else ‘then-do’ kemudian ambil block ‘call Player1.Pause’ pada block Player1 dan pasangkan pada kolom ‘else-do’ seperti ini adalah tampilan block terakhir kalian
15
bila dibaca seperti ini, saat Button1 di click maka dia akan melakukan pemutaran musik apabila musik tersebut berhenti (tidak diputar) dan atau pemberhentian musik apabila musik itu terputar.
Setelah beres lihat kanan atas layar kalian maka kalian akan menemukan tombol new emulator dan Connect to Device
16
untuk mecoba menjalankan aplikasi ini, kita harus membuat emulator android dulu dengan men click new emulator, tunggu beberapa saat sehingga ada window baru muncul dan tunggu hingga Android tersebut selesai booting
17
Setelah emulator android ready, klik tombol Connect to Device dan pilih emulator-5554 yang artinya aplikasi yang telah kita buat akan di coba di emulator android yang telah dibuka sebelumnya, tunggu beberapa saat hingga tampilan emulatir menjadi seperti ini
18
wah tampilannya seperti yang kita lihat pada saat pembuatan aplikasi ya dan apabila tombol ‘Play/Pause’ di klik maka musik akan terputar wuhuuuuu, dan apabila musik sudah terputar dan kalian klik tombol ‘Play/Pause’ itu kembali maka musik akan berhenti.

Rabu, 22 Oktober 2014

Latihan Pemograman Golang (Pemograman GO)

Pada postingan kali ini akan banyak latihan pemograman menggunakan Golang:
1. Yang pertama mencoba membuat aplikasi menghitung luas persegi:


Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"

func main (){
    var (
        a,b int
    )
    fmt.Print("Masukan Panjang : ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    fmt.Print("Masukan Lebar : ")
    fmt.Scanf("%d", &b)
    Hasil := a*b
    fmt.Println("Luas Persegi =", Hasil)
}

2. Yang kedua mencoba membuat aplikasi menghitung luas segitiga:
 Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"

func main (){
    var (
        a,t float32
    )
    fmt.Print("Masukkan Alas : ")
    fmt.Scanf("%f", &a)
    fmt.Print("Masukkan Tinggi : ")
    fmt.Scanf("%f", &t)
    Hasil := a*t/2
    fmt.Println("Luas Segitiga =", Hasil)
}
3. Yang ketiga mencoba membuat aplikasi menghitung luas lingkaran: 

 Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"

func main (){
    var (
        a float32
    )
    fmt.Print("Masukan Jari-Jari : ")
    fmt.Scanf("%f", &a)
    Hasil := (3.14*a)*a
    fmt.Println("Luas Segitiga =", Hasil)
}
4. Yang keempat mencoba membuat aplikasi menghitung sudut sinus, cosinus, tangen:
 
  Berikut Sourcodenya:
package main
import (
    "fmt"
    "math"
)
func main(){
    var (
        sudut  float64
    )
    fmt.Printf("Masukkan besar sudut : ")
    fmt.Scanf("%f", &sudut)
    sin := math.Sin(sudut)*100/math.Pi
    cos := math.Cos(sudut)*100/math.Pi
    tan := math.Tan(sudut)*100/math.Pi

    fmt.Println("SIN = ", sin)
    fmt.Println("COS = ", cos)
    fmt.Println("TAN = ", tan)
}
5. Yang kelima mencoba membuat aplikasi menghitung gerak lurus beraturan:

   Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"
func main(){
    var(
    v , t float32
    )
    fmt.Print("Masukkan  Kecepatan :")
    fmt.Scanf("%f", &v)
    fmt.Print("Masukkan  Waktu :")
    fmt.Scanf("%f", &t)
    hasil := v/t

    fmt.Println("Besar Gerak Lurus Beraturan =", hasil)
}

6. Yang keenam mencoba membuat aplikasi menghitung gerak lurus berubah beraturan:


   Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"
func main(){
    var (
        Vo, a, t float64
    )
    fmt.Print("Kecepatan awal  : ")
    fmt.Scanf("%f", &Vo)
    fmt.Print("Percepatan  : ")
    fmt.Scanf("%f", &a)
    fmt.Print("Waktu tempuh  : ")
    fmt.Scanf("%f", &t)
    v := Vo + (a*t)
    fmt.Println("Besar Gerak Lurus Berubah Beraturan = ",v )
}
7. Yang ketuju mencoba membuat aplikasi menghitung energi potensial, kinetik:

Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"

func main(){
    var(
        m, h, v float32
    )
    fmt.Print("Masukkan Massa : ")
    fmt.Scanf("%f", &m)
    fmt.Print("Masukkan Kecepatan : ")
    fmt.Scanf("%f", &v)
    fmt.Print("Masukkan Tinggi : ")
    fmt.Scanf("%f", &h)

    kinetik := (0.5*m)*v*v
    potensial := m*9.8*h

    fmt.Println("Energi Kinetik = ", kinetik)
    fmt.Println("Energi Potensial = ", potensial)
}
8. Yang kedelapan mencoba membuat aplikasi menghitung frekuensi atau getaran:
  
Berikut Sourcodenya:
 package main
import "fmt"

func main(){
    var(
        n,t float32
    )
    fmt.Print("Masukkan Jumlah Getaran : ")
    fmt.Scanf("%f", &n)
    fmt.Print("Masukkan Waktu : ")
    fmt.Scanf("%f", &t)
    frekuensi:= n/t
    fmt.Println("frekuensi  =", frekuensi)

}

9. Yang kesembilan mencoba membuat aplikasi menghitung MassaJenis:

Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"

func main (){
    var (
        massa, volume float32
    )
fmt.Print("Masukkan Massa : ")
fmt.Scanf("%f", &massa)
fmt.Print("Masukkan Volume : ")
fmt.Scanf("%f", &volume)

hasil := massa/volume
    fmt.Println("Besar Massa Jenis =", hasil)
}

10. Yang kesepuluh mencoba membuat aplikasi menghitung daya, tekanan, usaha dan gaya:
a 

Berikut Sourcodenya:
 package main
import "fmt"
func main(){
    var (
        a int
    )
    fmt.Println("Pilihan :")
    fmt.Println("1. Menghitung Daya")
    fmt.Println("2. Menghitung Tekanan")
    fmt.Println("3. Menghitung Usaha")
    fmt.Println("4. Menghitung Gaya")
    fmt.Print("Pilihan yang digunakan : ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    if(a==1){
        fmt.Println("Menghitung Daya")
        var ( i, v float64)
        fmt.Print("Arus = ")
        fmt.Scanf("%f", &i)
        fmt.Print("Kecepatan = ")
        fmt.Scanf("%f", &v)
        p := i*v
        fmt.Print("Daya =", p, "W")
    }else if (a==2){
        fmt.Println("Menghitung Tekanan")
        var ( f, a float64)
        fmt.Print("Gaya = ")
        fmt.Scanf("%f", &f)
        fmt.Print("Percepatan = ")
        fmt.Scanf("%f", &a)
        tek := f*a
        fmt.Print("Tekanan =", tek,"J")
    }else if (a==3){
        fmt.Println("Menghitung Usaha")
        var ( f, s float64)
        fmt.Print("Gaya = ")
        fmt.Scanf("%f", &f)
        fmt.Print("Jarak = ")
        fmt.Scanf("%f", &s)
        F := f*s
        fmt.Print("Usaha =", F, "J")
    }else if (a==4) {
        fmt.Println("Menghitung Gaya")
        var ( m, a float64)
        fmt.Print("Massa = ")
        fmt.Scanf("%f", &m)
        fmt.Print("Percepatan = ")
        fmt.Scanf("%f", &a)
        F := m * a
        fmt.Print("Gaya =", F, "Newton")
    }
}
11. Yang kesebelas mencoba membuat aplikasi konversi untuk semua satuan suhu :

k

Berikut Sourcodenya:
package main
import "fmt"
func main(){
    var (x string)
    fmt.Println("Satuan Suhu : ")
    fmt.Println("Reamor")
    fmt.Println("Celcius")
    fmt.Println("Kelvin")
    fmt.Println("Fahrenheit")
    fmt.Println("Pilih Satuan Suhu")
    fmt.Print("(Masukkan salah satu satuan suhu yang terdapat pada list) :")
    fmt.Scanf("%s", &x)

    if x == "Reamor"{
        var y int
        fmt.Print("Derajat = ")
        fmt.Scanf("%d", &y)
        fmt.Println("======================================")
        fmt.Println("Celcius = ", (5*y)/4)
        fmt.Println("Kelvin = ", (5*y)/4)
        fmt.Println("Fahrenheit = ", ((9*y)/4)+32)
    } else if x == "Celcius" || x == "Kelvin"{
        var y int
        fmt.Print("Derajat = ")
        fmt.Scanf("%d", &y)
        fmt.Println("======================================")
        fmt.Println("Celcius = ", (5*y)/5)
        fmt.Println("Kelvin = ", (5*y)/5)
        fmt.Println("Reamor = ", (4*y)/5)
        fmt.Println("Fahrenheit = ", ((9*y)/5)+32)
    } else if x == "Fahrenheit"{
        var y int
        fmt.Print("Derajat = ")
        fmt.Scanf("%d", &y)
        fmt.Println("======================================")
        fmt.Println("Celcius = ", ((5*y)/9)-32)
        fmt.Println("Kelvin = ", ((5*y)/9)-32)
        fmt.Println("Reamor = ", ((4*y)/9)-32)
    }

}